Selasa, 14 Mei 2013

DISK OPERATING SYSTEM & WINDOWS

MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.

Microsoft Disk Operating System adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan microsoft sebelum windows atau dapat dikatakan sebagai sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang adalah penggunaan dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Sama seperti Terminal di Linux, DOS memiliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketik di Console DOS atau lazim disebut Command Prompt. Mengetahui penggunaan perintah DOS adalah pengetahuan tersendiri yang perlu dipahami oleh administrator jaringan berbasis windows. Anda akan lebih mudah menguasai NetBios Hacking atau remote komputer berbasis console di windows dengan mengetahui perintah- perintah DOS.
Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.
Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).

 Berikut ini fungsi-fungsi DOS :
        Menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer.
        Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
        Mengatur memori
        Mengatur proses input dan output data
        Management file
        Management directory


Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni :

1. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.

2.IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.


3.DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.


4.Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).


5.Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.


6.FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source
Materi ini membahas bagaimana fungsi dari operating sistem dalam sistem komputer, bagaimana operating sistem mengatur sistem komputer sehingga seluruh peralatan hardware dan software saling terintegrasi dalam proses pengolahan data. Selama proses komputer berlangsung, operating sistem mengatur kinerja sistem. Jika sistem komputer terganggu oleh virus, maka jalannya komputer menjadi tidak stabil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar